Saat Cum Dividen Saham ADRO Terpantau Naik apa saat EX Dividen akan ARB Berjilid Jilid

 Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), perusahaan tambang terbesar kedua di Indonesia, mengalami kenaikan sebesar 2,07 persen pada sesi perdagangan pertama pada Senin (22/5/2023). Kenaikan ini terjadi menjelang cum date dividen yang jatuh pada hari yang sama. Saham ADRO ditutup pada level 2.460 per saham, naik 50 poin dari level sebelumnya. Saham ADRO diperdagangkan pada level Rp2.430-Rp2.490 dengan volume perdagangan sebanyak 83,68 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp205,19 miliar. Saham ADRO memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp78,69 triliun.


FOTO:PIXABAY



Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, ADRO akan membagikan dividen senilai US$500 juta atau setara dengan Rp7,35 triliun kepada pemegang sahamnya. Jadwal pembagian dividen ini dimulai dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Mei 2023, dengan tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 Mei 2023. Kemudian, tanggal cum dividen di pasar tunai pada 24 Mei 2023, dengan ex dividen di pasar tunai pada 25 Mei 2023. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 24 Mei 2023, dengan tanggal pembayaran dividen pada 6 Juni 2023.


Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan dan Jennifer A. Harjono mempertahankan rating trading buy ke saham ADRO, dengan target price atau target harga yang lebih rendah pada Rp3.300 per saham. Mereka mengatakan bahwa meskipun terdapat tekanan jual akibat dividen yang lebih rendah dari yang diharapkan, yield dividen akhir sekitar 8 persen masih cukup besar dan seharusnya memberikan perlindungan bagi saham ADRO.


Namun, risiko bagi saham ADRO akan datang dari harga batu bara yang lebih rendah dari yang diharapkan, kenaikan lanjut beban pendapatan, dan perubahan tak terduga dalam permintaan global terhadap batu bara.