PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) akan membagikan dividen tunai dari laba bersih Tahun Buku 2022. Tahun ini, perseroan menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp115 miliar.
Dalam siaran pers yang dipublikasikan oleh PBSA melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Kamis malam (25/5), Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PBSA yang diadakan kemarin di Jakarta telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp40 per saham.
Sejak IPO pada September 2016, PBSA selalu membagikan sebagian keuntungan kepada para pemegang saham. Dividen pertama diberikan kepada para investor perseroan pada tahun 2018 yang diperoleh dari laba bersih tahun 2017. Pada tahun lalu, PBSA membagikan dividen sebesar Rp47 per saham.
Jumlah dividen pada tahun ini sebesar Rp40 per saham, setara dengan Rp120 miliar, yang bersumber dari laba bersih Tahun Buku 2022 sebesar Rp134 miliar.
Pada tahun ini, perseroan menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp115 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi di tahun 2022. Target ini diharapkan dapat tercapai dengan menjalankan proyek konstruksi yang sudah ada dan mencari kesempatan di luar klien utama yang selama ini dilayani.
Sementara itu, pendapatan untuk Tahun Buku 2023 diperkirakan sebesar Rp725 miliar, atau lebih rendah 0,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp732 miliar. Manajemen PBSA mengungkapkan bahwa pada Kuartal I-2023, pendapatan perseroan mencapai Rp139 miliar atau sebesar 19,2 persen dari target.