Saham GOTO dua Hari ARB Berturut Turut, Apa Sih Sebabnya Apa Karena Ganti Manajement?

 
ILUSTRASI. Harga saham GoTo Gojek Tokopedia terus melemah
ILUSTRASI. Harga saham GoTo Gojek Tokopedia terus melemah


Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami autoreject bawah (ARB) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/2/2023), setelah turun 6,67% ke level Rp 112. Kalangan analis menilai, hal ini lebih dipicu factor eksternal, ketimbang isu fundamental.


ARB itu terjadi setelah Goto mengumumkan rencana perombakan direksi dan komisaris yang akan dimintakan persetujua dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 2 Maret 2023.


Menurut equity research analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei, rencana pergantian manajemen seharusnya menjadi sentimen positif bagi saham GOTO. Apalagi, nama-nama besar di industri keuangan nasional, seperti Patrick Walujo, Winato Kartono, dan Agus Martowardojo diusulkan masuk jajaran komisari Goto.


Dengan begitu, dia mengindikasikan, merosotnya saham GOTO kemarin lebih dipengaruhi sentimen yang kurang baik secara global. Hal ini sejalan dengan sentimen negatif yang melanda saham teknologi Amerika Serikat (AS), terutama dari kenaikan suku bunga acuan.


“Perusahaan teknologi masih membutuhkan pendanaan eksternal, sehingga kenaikan suku bunga akan memengaruhi biaya pendanaan,” jelas Jono kepada Investor Daily, Kamis (9/2/2023).


Dia menilai, pelaku pasar akan lebih mencermati kinerja emiten teknologi dari sisi nilai transaksi maupun jalan menuju profitabilitas. Adapun harapan kebangkitan saham-saham teknologi  baru terlihat bila kenaikan suku bunga bank sentral melambat atau berhenti.


Sebelum hal itu terjadi, dia menyatakan, sentimen yang akan menjadi katalis penguatan saham GOTO adalah perkembangan kinerja. Sebab, emiten teknologi mayoritas masih membukukan rugi bersih.


Sebelumnya, Goto berencana merombak struktur organisasi untuk mempercepat meraih profitabilitas. Perombakan ini meliputi perubahan jajaran komisaris, direksi, hingga menambahkan jabatan presiden di unit bisnis on-demand services, e-commerce, dan financial fechnology. Selain itu, Goto bakal memperkuat integrasi di ekosistem bisnis. 


“Bapak Agus adalah sosok yang tidak asing lagi bagi kami, setelah sebelumnya menjabat sebagai komisaris utama Tokopedia. Saya juga bangga menyambut pencalonan Marjorie Lao, Patrick, dan Winato bergabung ke dalam dewan komisaris Goto,” ujar Direktur Utama Goto Andre Soelistyo, belum lama ini.


Sementara itu, dia menegaskan, penetapan para presiden untuk mengepalai unit bisnis dalam grup adalah kunci mendorong integrasi ekosistem lebih erat sebagai One Goto. Perseroan telah mengawali babak baru sebagai perusahaan terbuka. Ini membutuhkan gaya kepemimpinan baru, yang dapat bekerja sama untuk menjadikan Goto ekosistem yang unik secara global.