Berkenalan hingga menjalin hubungan dengan seseorang di media sosial memang tidak ada salahnya. Namun pastikan, bahwa kamu sudah bertemu dengan orang tersebut. Karena terkadang, banyak pengguna yang justru memalsukan identitas maupun foto dirinya.
Seperti lelaki yang mengaku-ngaku bernama Rian ini. Dengan memasang foto laki-laki berwajah tampan, dia pun berhasil memikat hati Anah Syakila, warga asal Kampung Lebuh RT 7, RW 001, Sangiangjaya Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak Banten.
“Awalnya kenalan lewat Facebook, kemudian hubungan melalui WA (WhatsApp),” cerita Anah.
Semenjak itu, komunikasi antara mereka terus terjalin. Namun karena jarak mereka jauh, karena Rian tinggal di Tuluangung, mereka pun tidak bisa bertemu meski telah berpacaran selama satu tahun.
Hingga akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba.
Aneh berniat menemui kekasihnya itu di Tulungagung lantaran sang kekasih mengaku sakit dan ingin dirawat Anah.
“Awalnya dia terus menyuruh saya datang ke Tulungagung, tapi saya tolak. Saya maunya dia yang jemput saya. Tapi karena dia mengaku sakit saya akhirnya berangkat,” ungkap Anah.
Anah berangkat, setelah Rian berjanji mengganti ongkos transportasi dan akan mengantarnya pulang, sebagaimana dilansir Surya.co.id.
Anah pun akhirnya tiba di Tulungagung dengan menggunakan kereta api.
Sesampainya di sana, Rian memberi arahan agar naik ojek ke Perempatan Cuiri, di Kecamatan Kauman dan berjanji akan menjemput Anah di lokasi tersebut.
Begitu Rian datang, hati Anah yang awalnya berbunga-bunga pun langsung terkoyak.
Betapa tidak, sosok tampan Rian yang selalu ia lihat di ponselnya ternyata tidak sesuai dengan faktanya.
[caption id="attachment_134498" align="aligncenter" width="700"] via: tribunnews.com[/caption]
Anah yang merasa ditipu lantas melapor ke Mapolsek Pagerwojo.
Setelah dilacak melalui akun Facebook, polisi akhirnya berhasil menemukan sosok di balik nama Rian.
Adalah Xiply Diggter alias Sugeng, warga Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo.
“Kalau dibanding fotonya Rian, wajahnya sangat jauh. Jauhlah dari kesan ganteng,” kata petugas Polsek Pagerwojo, Bripka Dani Aristanto.
Sugeng telah dipanggil ke Mapolsek Pagerwojo, namun ia tidak dijerat hukuman hanya diminta untuk mengganti uang tiket Anah.
Namun jika Sugeng mengulangi perbuatannya, polisi akan mengambil tindakan hukum. (palingseru)